Dasar
Teori :
Mengadministrasi sistem dan server Linux itu mudah. Anda
tidak harus mengedit file-file konfigurasi dengan editor teks. Bagi seorang
system administrator, tentunya terbiasa dengan lingkungan berbasis teks untuk
melakukan konfigurasi server-server- nya. Tentunya untuk mengedit file-file
konfigurasi tadi, ia menggunakan teks editor. Tulisan ini menawarkan alternatif
lain untuk melakukan konfigurasi file-file tadi, yaitu dengan menggunakan web
browser. Adapun tools yang digunakan bernama Webmin (http://www.webmin. com).
Webmin adalah suatu antarmuka berbasis web untuk melakukan administrasi sistem
pada Unix/Linux. Untuk menggunakannya, kita hanya butuh sebuah web browser yang
mendukung tabel dan forms. Dengannya kita dapat mengatur setting user account,
file sharing, DNS, Apache, dan masih banyak lagi. Webmin mengandung skrip CGI
yang secara langsung melakukan update terhadap file-file system, seperti /etc/
passwd dan /etc/inetd.conf. Webmin dapat dijalankan di berbagai distro. Karena
berbasis web, selain dari Linux Webmin juga dapat diakses dari sistem operasi
lain, misalnya MS Win- dows dan Macintosh. Untuk lebih jelasnya, mari kita
mulai melakukan instalasi Webmin.
Tugas
Pendahuluan :
Aplikasi untuk melakukan menajemen
service/layanan selain webmin yang berbasis web yaitu
-
open panel
-
direct admin
-
parallels plesk panel
-
webuzo
-
virtualmin
-
ispconfig
-
cpanel
-
ajenti
-
zpanel.
Hasil
Percobaan dan Analisa Hasil Percobaan :
Sebelum melakukan percobaan
hendaklah melakukan pengecekan terhadap system operasi yag kita gunakan
-
Cek versi dari system
operasi
cat
/etc/debian_version
1.
Installasi Webmin
·
Karena tidak bisa
mendownload package dari webmin secara langsung ke
http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin_1.600_all.deb
atau
http://galatea.eepis-its.edu/files/
webmin_1.600_all.deb
maka kita download secara manual melalui
browser kemudian pilih salah satu alamat url di atas.
·
Setelah selesai
download, kita buka file tersebut
·
Kemudian kopikan file
tersebut ke direktori /usr/src
·
Install webmin dengan
menggunakan perintah dpkg
·
Proses installasi
diatas mengalami error dikarenakan ada beberapa paket yang dibutuhkan oleh
webmin belum tersedia pada computer kita. Maka kita harus menginstall terlebih
dahulu paket yang belum tersedia seperti berikut. Kemudian install kembali
webmin
2.
Menguji coba Webmin
Buka browser dan
akses alamat https://localhost:10000
Kemudian login
dengan menggunakan account root dengan password user masing-masing
3.
Setting DHCP Server
dengan Webmin
·
Pilih Servers ->
DHCP Server -> Add a new Subnet
·
Isi tabel seperti di
bawah ini kemudian klik create
·
Pilih Server ->
DHCP Server -> Edit Client Options
·
Kemudian isikan DNS
Server dengan IP Kita sebagai Server nya kemudian klik Save
·
Kemudian mulai DHCP
Server
·
Pada computer satunya,
lakukan koneksi ke computer server dengan perintah
dhclient –v eth0
·
Kemudian cek apakah
kita mendapat IP sesuai dengan server
Daftar
Pertanyaan :
1.
Kesimpulan
Webmin merupakan suatu antarmuka berbasis web untuk
melakukan administrasi sistem pada Unix/Linux. Untuk menggunakannya, kita hanya
butuh sebuah web browser yang mendukung tabel dan forms. Dengannya kita dapat
mengatur setting user account, file sharing, DNS, Apache, dan masih banyak
lagi.
by : Muhammad Robihul Mufid 2110131003
Johan Zakaria 2110131005
Silvia Rulia Candra 2110131021
Lecturer : Fery Astika Saputra, S.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar