Rabu, 06 Januari 2016

Webmin


Dasar Teori     :
Mengadministrasi sistem dan server Linux itu mudah. Anda tidak harus mengedit file-file konfigurasi dengan editor teks. Bagi seorang system administrator, tentunya terbiasa dengan lingkungan berbasis teks untuk melakukan konfigurasi server-server- nya. Tentunya untuk mengedit file-file konfigurasi tadi, ia menggunakan teks editor. Tulisan ini menawarkan alternatif lain untuk melakukan konfigurasi file-file tadi, yaitu dengan menggunakan web browser. Adapun tools yang digunakan bernama Webmin (http://www.webmin. com). Webmin adalah suatu antarmuka berbasis web untuk melakukan administrasi sistem pada Unix/Linux. Untuk menggunakannya, kita hanya butuh sebuah web browser yang mendukung tabel dan forms. Dengannya kita dapat mengatur setting user account, file sharing, DNS, Apache, dan masih banyak lagi. Webmin mengandung skrip CGI yang secara langsung melakukan update terhadap file-file system, seperti /etc/ passwd dan /etc/inetd.conf. Webmin dapat dijalankan di berbagai distro. Karena berbasis web, selain dari Linux Webmin juga dapat diakses dari sistem operasi lain, misalnya MS Win- dows dan Macintosh. Untuk lebih jelasnya, mari kita mulai melakukan instalasi Webmin.
Tugas Pendahuluan :
Aplikasi untuk melakukan menajemen service/layanan selain webmin yang berbasis web yaitu
-          open panel
-          direct admin
-          parallels plesk panel
-          webuzo
-          virtualmin
-          ispconfig
-          cpanel
-          ajenti
-          zpanel.
Hasil Percobaan dan Analisa Hasil Percobaan :
Sebelum melakukan percobaan hendaklah melakukan pengecekan terhadap system operasi yag kita gunakan
-          Cek versi dari system operasi
cat /etc/debian_version
1.       Installasi Webmin
·         Karena tidak bisa mendownload package dari webmin secara langsung ke http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin_1.600_all.deb
atau
http://galatea.eepis-its.edu/files/ webmin_1.600_all.deb
maka kita download secara manual melalui browser kemudian pilih salah satu alamat url di atas.
·         Setelah selesai download, kita buka file tersebut

·         Kemudian kopikan file tersebut ke direktori /usr/src

·         Install webmin dengan menggunakan perintah dpkg

·         Proses installasi diatas mengalami error dikarenakan ada beberapa paket yang dibutuhkan oleh webmin belum tersedia pada computer kita. Maka kita harus menginstall terlebih dahulu paket yang belum tersedia seperti berikut. Kemudian install kembali webmin



2.       Menguji coba Webmin
Buka browser dan akses alamat https://localhost:10000
Kemudian login dengan menggunakan account root dengan password user masing-masing

3.       Setting DHCP Server dengan Webmin
·         Pilih Servers -> DHCP Server -> Add a new Subnet
·         Isi tabel seperti di bawah ini kemudian klik create

·         Pilih Server -> DHCP Server -> Edit Client Options

·         Kemudian isikan DNS Server dengan IP Kita sebagai Server nya kemudian klik Save
·         Kemudian mulai DHCP Server

·         Pada computer satunya, lakukan koneksi ke computer server dengan perintah
dhclient –v eth0

·         Kemudian cek apakah kita mendapat IP sesuai dengan server

Daftar Pertanyaan :
1.      Kesimpulan

Webmin merupakan suatu antarmuka berbasis web untuk melakukan administrasi sistem pada Unix/Linux. Untuk menggunakannya, kita hanya butuh sebuah web browser yang mendukung tabel dan forms. Dengannya kita dapat mengatur setting user account, file sharing, DNS, Apache, dan masih banyak lagi.


by : Muhammad Robihul Mufid 2110131003
       Johan Zakaria                       2110131005
       Silvia Rulia Candra              2110131021
Lecturer : Fery Astika Saputra, S.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar